Minggu, 04 Oktober 2009

Crime Policy The Real Warm Crime

Kejahatan merupakan hal yang ditakuti oleh negara dimanapun negara tersebut ada. Setiap harinya kejahatan yang ada di tiap negara selalu menunjukan angka yang semakin bertambah hal ini disampaikan oleh media yang mana media adalah salah satu alat bantu untuk melihat kejahatan. Pembangunan penjara merupakan hal yang dibuat untuk melihat orang-orang yang melakukan kejahatan. Pada kenyataannya, kejahatan yang terjadi tidak semakin buruk namun tidak semakin baik atau dapat dikatakan angka yang ada tidak berubah. Untuk membuat angka kejahatan semakin berkurang bukan hanya dengan menggunakan sistem peradilan pidana yang ada karena sistem peradilan pidana tidak berjalan dengan baik. Banyak hal yang disarankan diberikan untuk mengurangi angka kejahatan ini, antara lain kita membutuhkan lebih banyak lagi polisi, lebih banyak lagi penjara, lebih lagi membuat hukuman yang berat, dan hal yang lainnya. Amerika merupakan negara yang akan lihat sebagai kenyataan dalam hal kejahatannya. Hal yang akan dilihat adalah apakah benar terjadinya ketidakbenaran dalam data kejahatan atau lebih kompleks, atau kebijakan yang dibuat merupakan kebijakan yang telah dibentuk berdasarkan kepentingan pribadi.

Angka kejahatan: Angka tidak menceritakan keseluruhan

Banyak hal yang terjadi dalam masyarakat yang sebenarnya adalah kejahatan namun tidak dilaporkan sebagai kejahatan. Hal yang mempengaruh mengapa hal tersebut terjadi karena sulitnya untuk ditangani. Sebagai contoh, beberapa orang menyangka bahwa daerah sub-urban ataupun pedalaman lebih tinggi angka kejahatannya, namun kenyataannya pusat kota merupakan hal yang lebih berbahaya dalam hal kejahatan. Hal-hal ini tidak lepas dari sistem peradilan pidananya dan juga ada kaitanya dengan media yang ada. Sebelum menyelidiki kasus, kita harus tetap memikirkan beberapa fakta awal:
1. Angka kejahatan lebih tinggi dari tahun 1950an.
2. Pembunuhan menurun.
3. Korban kejahatan serius ada diangka 16 persen.
4. Kejahatan serius dilaporkan kepada polisi menurun.
Statistik yang ada diatas hanya melaporkan beberapa kategori kejahatan di dua dekade terakhir.





Dua Pengitung Kejahatan

Kita dapat menemukan perbedaan besar antara persepsi publik dan kenyataan kejahatan di Amerika Serikat. Di Amerika serikat terdapat dua cara untuk mengitung kejahatan, yaitu: Uniform Crime Reports (UCR) dan National Crime Victimization Survey (NCVS). UCR ditabulasikan oleh FBI, hal ini berdasarkan hasil penghitungan orang yg dipenjarakan disetiap penjara yang ada di negara tersebut. Penghitungan menggunakan data dari kepolisian ini karena hanya penghitungan dari kepolisian yang dapat dilihat secara detail dan tersusun. UCR mengitung kejahatan yang banya dilihat oleh media dan politisi.

Namun, banyak kriminolog yang mengatakan bahwa penghitungan UCR tidak tepat karena mereka membesar-besarkan kejahatan yang meningkat namun pada kenyataannya ada beberapa hal yang salah pendapat pada angka-angka kejahatan yang selalu meningkat. Alasan mengapa UCR mengatakam bahwa kejahatan menunjukan kenaikan, yaitu: pertama, komputer mencatat tambahan angka berdasarkan laporan polisi. UCR juga menunjukan kecacatan karena ada beberapa cara bagaimana polisi membuat tabulasi untuk statistik. Berdasarkan kecatatan tersebut, UCR menyiapkan pehitungan yang akurat dari angka pembunuhan.

Banyak kriminolog percaya bahwa National Crime Victimization Survey lebih akurat. NCVS pada dasarnya lebih mempertimbangkan yang dipercaya karena NCVS menggunakan teknik pengambilan suara yang ilmiah terhadap korban kejahatan. NCVS tidak mengitung kejahatan pembunuhan karena korban dari tindakan ini tidak dapat diwawancarai.

Ancaman dari violent crime

Sangat penting untuk membedakan antara kejahatan biasa dan kejahatan kekerasan lebih spesifik. Violent crime mencederai manusia. Namun nonviolent crime mencederai harta benda. Banyak kekerasan di masyarakat tidak menciderai hukum pidana. Violent crime adalah tingkah laku dari kekerasan yang menciderai hukum pidana yang disetujui oleh kongres. Banyak kejahatan di Amerika bukanlah non violent. Violent crime adalah masalah inti pada pusat kota.

Kebijakan kriminal di Amerika Serikat

Tidak seperti negara-negara di Eropa, Amerika Serikat tidak ada kabinet khusus yang membuat kebijakan kriminal. Setiap legislatif mengatur kebijakan kriminalnya masing-masing.Lebih dulu kebijakan-kebikakan merubah, kebanyakan negara dibeberapa tahun belakangan ini mengadopsi penghitung ini. Meskipun susah untuk beberapa alasan untuk membedakan secara benar parameter dari Kebijakan Kejahatan Nasional, nasional lebih dulu digunakan lebih dari lima belas tahun terakhir. Banyak uang yang digunakan untuk mempengaruhi pembuatan kebijakan kriminal ini. Uang tersebut digunakan untuk diberikan kepada pemerintah, sehingga kebijakan yang dibuat seakan-akan benar hasil dari diskusi para politisi.

Pelanggar Nonviolent mengisi ekspansi Penjara

Sejak tahun 1980, Amerika Serikat telah mencapai tahap terbesar dan tercepat dalam ekspansi populasi penjara. Kebanyakan dari kenaikan populasi penjara tidak dihitung untuk pelanggar kejahatan. Alasan pelanggar nonviolent memenuhi penjara adalah karena kita melanjutkan untuk memperluas definisi dari kejahatan. Karena pada masa lalu hanya beberapa hal yang dinamakan sebagai kejahatan namun sekarang hal yang dinamakan kejahat sudah lebih banyak.

Umpan dan Perubahan atau Bait dan Switch

Pada peradilan pidana, "bait" adalah rakyat takut kepada violent crime. "switch" terjadi saat publik melawat kejahatan dengan membangun lebih banyak lagi penjara dan setelah itu diisi dengan pelanggar nonviolent. Konsekuensi kebijakan ini adalah lebih banyaknya penggunaan uang untuk pengurusan penjara dan hal-hal lain.

Three Strikes and You're Out

Three Strikes and You’re Out adalah hal yang sering digunakan dalam mengkontrol kejahatan. Meskipun banyak mengatakan bahwa Three Strikes and You’re Out adalah baik namun Three Strikes and You’re Out belum diuji dan akan mengakibatkan bencana.

Banyak kebijakan kriminal lainnya yang dibuat oleh pemerintah yang dibuat guna mengurangi tingkat kejahatan yang ada dinegaranya masing-masing. Dalam pembuatanya kebijakan-kebijakan tersebut pemerintah memperhatikan kebijakan yang sebelumnya telah dibuat apakah ada hal yang harus diperbaiki atau tidak, masalah pendanaan juga diperhatikan dalam pembuatan kebijakan kriminal.

-dhanielsimamora

Tidak ada komentar: