Rabu, 13 April 2011

Tiffatul Sembiring

Melihat judul postingan ini pasti banyak spekulasi apa yang saya tulis pasti tentang Bapak Tiffatul Sembiring yang notabene adalah seorang Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia sekarang ini.

Beliau yang lahir di Bukit Tinggi 49 tahun silam merupakan figur yang beberapa tahun terakhir ini menjadi pembicaraan masyarakat mulai dari perihal pertemuan Beliau dengan Istri dari Presiden Amerika Serikat hingga kepada kasus pemblokiran RIM di Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Menteri, beliau merupakan seorang presiden partai politik yang cukup besar. Partai politik yang dipimpin olehnya juga memiliki cerita historis yang berwarna. Ideologi agama yang digunakan dalam partai membuat sasaran partai ini menjadi tidak berimbang. Menurut saya, kebanyakan partai yang berideologi agama menjadikan partai ini tidak mampu bersifat demokratis.

Kontroversi Tiffatul bukan hanya menjadi pembicaraan dari para petinggi negeri ini, tetapi orang yang tidak memiliki kepentingan langsung terhadap beliau pun memberikan opini dan kritiknya kepada dirinya. Sosoknya yang begitu kental dengan simbol kefanatikan ini menuai banyak protes.

"Citra" orang memiliki prinsip yang kuat ingin ditunjukan oleh Beliau kepada seluruh masyarakat.

"Citra" yang penuh dengan keagungan agama yang Dia anut seakan-akan ingin ditonjolkan olehnya untuk memberitahu kepada masyarakat bahwa dirinya memiliki moral yang baik daripada orang lain.

Sosok bekas Presiden Partai "PKS" ini yang berusaha tetap dilekatkan kepada pribadinya, tetapi saya berpendapat berbeda dengan usaha "pencitraan" yang dibuatnya. Usaha yang kuat diberikan untuk membuat "citra" tersebut tidaklah benar.

"citra" agamais berubah menjadi keBEJATan.
"citra" benar berubah menjadi keBODOHan.
"citra" bijak berubah menjadi keMUNAFIKan.

mulai dari menuduh bahwa teman yang menjadi ODHA adalah orang yang hina, penciuman dengan Ibu Presiden Amerika Serikat, pemblokiran RIM, pembuatan UU Anti Pornografi
, pembelaan "rekan" se-PKS yang menonton video "nikmat" dan akun twitter Beliau yang sangat sekali tidak mencerminkan sebagai Menteri.

Ini adalah murni pemikiran dan opini saya kepada seorang Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia Tiffatul Sembiring.

-dtf-

Tidak ada komentar: